Senin, 26 April 2010

do i love Allah-rintihan seorang pengecut

Perasaanku kacau balau. Hatiku hancur lebur. aq marah besar. aq kecewa berat. harapanku yang sangat besar tak sedikitpun ada tanda-tanda terwujud. aq merasa aq ini baik dan tentunya berharap orang juga baik. entahlah fikiran ini belum bisa menerima yang terjadi. selalu saja sedih dan kecewa. aq kesal tak memiliki orang-orang yang sayang sam aq. swbab aq yakin aq sangat menyayangi orang-orang itu. mungkin tak seharusnya aq bersikap seperti ini pati bagaimana seharusnya jika kita sendirian di dunia ini. aq rasa memang kesedihan ini terlalu berat hingga pada akhirnya tak dapat aq bertahan. aq tak tahan begini terus. aq menginginkan hal yang baik dan menyenangkan. aq ingin membuka lembaran yang baru. menjadi pribadi yang berbeda. tapi peribadi seperti apa. sebagai apa aq harus berperan. apa aq sanggup dengan kondisi yang baru nanti dengan meninggalkan semua kenangan ini. aq rasa aq tak akan sanggup, aq akan semakin tersiksa. kenangan yang ada akan terus menghantuiku. pati jika tetap bertahan hidup, air mata ini juga tak akan berhenti bercucuran. keperihan ini semakin hari akan semakin kian terasa sakit. aq akan terus dan terus seperti ini. kalau harus pergi dari dunia ini sungguh dosa besar. lalu selanjutnya jika aq memohon Allah mencabut nyawaku apakah Dia akan mengabulkannya. aq tau di akhirat nanti aq akan mendapatkan hukuman yang sangat besar tapi itu akan jauh lebih ringan dibanding jika aq mati kemudian. hal mana yang paling menyakitkan di duni atau di akhirat. disiksa oleh keadaan sekarang, lembaran yang baru nanti, mati sekarang atau nanti. semua ini pilihan yang terlalu berat. akankah aq lebih baik diam dan menikmati hidup begini. ya Allah tolonglah cabut nyawa ini. tiada pilihan yang lebih baik dari ini. singguh ya Allah aq sudah tak tahan lagi. jika hidu[q ini disudahi maka amanlah dunia ini. takkan ada lagi yang terganggu, dan terus memendam rasa bencinya untukku

1 komentar: